eBay Find of the Day: 1965 Cadillac Flower Car Hearse

Here’s something you don’t see every day: an ultra-rare 1965 Cadillac Superior Coupe de Fleur “Flower Car Hearse”. Specialist vehicles such as this one traded in the glassed-in section behind their front doors for an almost pickup-like rear deck.

The idea was that an attractive flower arrangement would rest on top of the deck diverting attention away from the unsightly coffin was hidden below. This particular example is said to be based on a Cadillac Fleetwood.

Read more »

Alfa Romeo 4C Sports Concept Heading to Goodwood Festival of Speed

The new Alfa Romeo 4C Sports Concept will receive its UK public debut at the rapidly approaching 2011 Goodwood Festival of Speed, which takes place from July 1 to 3.

Seen for the first time at the Geneva Salon in March, Italy’s answer to the Lotus Elise boasts a lightweight chassis with power coming from a mid-mounted 1.75-liter turbocharged four-cylinder engine delivering 200 ponies to the rear wheels. It can complete the 0-62mph (100km/h) sprint in less than 5 seconds and reach a top speed of 155mph (250km/h). Production is set to start in 2012.

Read more »

Too Close for Comfort: Subaru Impreza WRX Flips Over Right in Front of Spectators in Canada

A fun track day at the Toronto Motorsports Park near the town of Cayuga in Ontario, Canada, almost turned tragic for both the driver and many of the spectators gathered behind the safety wall when an older generation Subaru Impreza WRX flipped over after exiting a corner.

From the video, it looks like the driver of the Impreza took the corner wider and faster than he was ready for and as a result crashed into, or rather ran over, the safety haystack near the wall, which acted as a launching ramp lifting the car into the air only inches away from the spectators. The car then landed on its rooftop several feet away.

According to eyewitnesses, the driver of the Subaru, who was wearing a helmet, was shaken but...not stirred. But enough talking already. Follow the break to watch both the incident as it happened and the aftermath.

Read more »

Viper V10-Powered Chrysler PT 10 Cruiser Pickup Truck for Sale on eBay

Whether you love it or loathe it, Chrysler’s PT Cruiser was a running success for the Detroit automaker and over its ten-year lifespan, we saw countless projects cars and tunes based on the retro-styled compact model. However, ask any true Mopar fan what the ultimate modification is for any Chrysler Group model, and you’ll most likely get the answer an engine swap with the Dodge Viper’s ferocious V10 powerplant.

Here at Carscoop, we’ve shown you plenty of Viper-powered cars ranging from a Chrysler 300 and a Dodge Challenger to a Saab 9-3 and a Jeep Wrangler. Now it’s time to add the Chrysler PT Cruiser to our list of venomous engine swaps with this eBay find.

The PT/10 Cruiser Pickup Truck is said to have been built in 2000. It is based on a custom chassis with power coming from the Viper’s V10 engine churning out 500 ponies. Other goods sourced from the Dodge sports car include the 6-speed transmission, rear suspension, steering rack and seats.

Read more »

Convoy of 50 Jaguar E-Types Run Through the Streets of London

It’s not every day that you get to see a Jaguar E-Type on the road let alone 50 well kept and restored examples of what many regard as the most beautiful car ever made. And that’s exactly what happened today when a fleet of 50 privately owned Jaguar E-types in both coupe and roadster formats travelled in convoy through the streets of London on their way to the 2011 Motorexpo in Canary Wharf marking the sports car’s 50th birthday. Read more »

Renault 4 Celebrates its Golden Anniversary with Design Competition

Renault’s eminent 4 is turning 50 this year, and in recognition the French automaker and website Designboom are holding a special competition to see who can design the best Nouveau Quatrelle. Anyone can enter, though registration is mandatory, and the top prize is a 1965 Renault 4L driven by ex-F1 driver Michel Leclère in the 2011 Rallye Automobile Monte-Carlo. Works can be submitted through June 20, 2011, with the winner to be announced in July 2011.

More than eight million Renault 4’s were sold over a thirty-one year period, starting in 1961 and ending in 1992. Renault’s approach was to offer a functional, minimalist “everyman’s car” with low running costs and a sturdy five-door body. Think of it as a Gallic precursor to Toyota’s indestructibility mantra of the 1980s and ‘90s.

Read more »

Volvo "740" 1984 Gaya, Performance, Dan Kemewahan

Volvo telah berkomitmen untuk menjadi kendaraan sekali pakai. Hal ini karena alasan yang sangat kuat dibaliknya, bahwa jika mobil Volvo mengalami kecelakaan atau tabrakan, kendaraan bisa benar-benar rusak. Namun demikian, hal yang sangat penting adalah di dalam kendaraan bernama Volvo, para penumpang dan sopir tetap aman dan tidak terluka.

Karena itulah Volvo melihat kendaraan mereka akan mampu memberikan dukungan demi keamanan dan keselamatan . Alasan inilah yang telah melekat pada reputasi Volvo selama ini, yang dimulai pada tahun 1944. Dan itu pula yang membuat kendaraan Volvo menonjol dari kendaraan lain. "Volvo For Life", itu kata kuncinya.

Saat ini, Volvo merupakan salah satu pemasok terkemuka dan solusi bagi produsen transportasi, untuk penggunaan komersial. Keunggulan dalam produk mereka, sudah barang tentu tidak serta merta diabaikan begitu saja. Perusahaan selalu berkomitmen dan menyediakan pengikut mereka, para penggemar otomotif, dengan memberi solusi terbaik untuk masalah mobil.

Salah satu kendaraan yang telah laris terjual dan dipasarkan dengan merek Volvo, yaitu Volvo 740. Volvo 740 merupakan milik seri dari Volvo 700. Ialah mobil penggerak roda belakang, yang dibangun dan diproduksi pada 1984 hingga 1992.

Seri ini khusus ditata dan didesain sedemikian rupa, sehingga selalu menggelitik untuk kepentingan para pembelinya di Amerika. Dengan melakukan hal seperti itu, perusahaan, Volvo, kemudian mampu memperluas pasarnya dan mencapai ke Amerika Serikat.

Seri 700 sendiri diciptakan untuk debut publik, pada tahun 1983. Seri ini memiliki sudut lebih bulat pada tubuhnya, serta interior yang lebih baik dan lebih nyaman dari generasi seri sebelumnya. Dan dari sinilah pencapaian tertinggi Volvo dari seri-seri sebelumnya sebagai safety car, dan menjadi acuan ke seri-seri selanjutnya.

Di Amerika Serikat, Volvo 740 membuka jalan ke pasaran sebagai model di tahun 1985. Dibandingkan saudara-saudaranya, Volvo 760, Volvo 740 pilihan kontennya lebih sedikit. Namun, hal inilah sepertinya yang menjadi angin segar akan hal itu. Mobil menengah yang menawarkan lebih gaya, performance, serta mewah dibandingkan dengan ciptaan lain ibu perusahaan-nya.

Hal itu membuat debut publik akhirnya memilih empat pintu atau lima pintu. Yang pertama adalah sedan yang secara internal disebut sebagai 744, sedangkan yang kedua adalah wagon internal yang dikenal sebagai 745. Barisan kendaraan ini sudah barang tentu telah dibuat cukup baik untuk bertahan selama beberapa dekade.

Bahkan, setelah produksinya berhenti pada tahun 90-an awal, masih ada banyak kendaraan seri ini yang berjalan di jalanan. Telah dikatakan, bahwa seri baru setelahnya, Volvo 940, sebenarnya adalah sebuah Volvo hasil reinkarnasi dari 740.

Volvo 740 mendapat tenaga yang baik dari mesin OHC 986 cc atau 2,316 cc empat silinder, atau Turbo Diesel 2.383 cc enam silinder dalam dua baris. Memiliki panjang keseluruhan 478,5 cm serta jarak roda 277 cm.

Transmisi untuk Volvo 740 adalah pilihan manual empat kecepatan, manual empat kecepatan dengan overdrive listrik, manual lima kecepatan atau transmisi otomatis empat kecepatan. Kendaraan ini juga memiliki rem cakram hidrolik dan bulat.

Yang jelas, Volvo akan selalu menjadi yang terbaik untuk para penggemar safety car di seluruh belahan dunia. Seperti slogannya "Volvo For Life", dan itu bukan hanya sekedar isapan jempol tentunya. (",)v

Sumber : siradel.blogspot.com

Orang Indonesia Yang Pertama Kali Punya Mobil Pribadi

Pasti diantara kita belum banyak yang mengetahui, siapa sebenarnya orang Indonesia yang pertama kali mempunyai mobil pribadi? Sebab, memang pada masa itu, selain kendaraan roda empat yang dikenal dengan nama "Mobil" ini sangat langka karena harus dipesan dan dibuat terlebih dahulu, mobil juga merupakan barang yang sangat mewah. Dan pastinya, hanya segelintir kalangan tertentu saja yang mampu untuk dapat memilikinya.

Orang Indonesia pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz, tipe Carl Benz, beroda empat. Diperlukan waktu satu tahun persiapan pembuatannya, karena tipe ini memiliki banyak variasi sesuai dengan pesanan Sunan. John.C.Potter, seorang penjual mobil, mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa.

Tahun 1907 salah seorang keluarga raja lain di Solo, Kanjeng Raden Sosrodiningrat, membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil merk ini memang tergolong mobil mahal, dan hanya dimiliki oleh orang-orang berkedudukan tinggi. Mobil ini bekerja dengan empat silinder sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia.

Malahan ada kabar burung, bahwa dibelinya mobil Daimler tersebut oleh keluarga Sunan Solo, disebabkan karena Sunan tidak mau kalah gengsi dengan Gubernur Jenderal. Sebelumnya, ketika Gubernur masih menggunakan mobil merk Fiat atau sebuah kereta yang ditarik dengan 40 ekor kuda, tidak seorang pun berani menyainginya. Tetapi tiba-tiba saja Sunan Solo memesan mobil dari pabrik dan merk yang sama, Kanjeng Raden Sosrodiningrat memesan mobil Daimlernya lewat Prottel & Co.

Berikut ini ialah mobilnya :

Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi, ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri ‘kereta setan’, setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku. Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan.

Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Berebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.

Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal.

Baik dari Eropa maupun dari Amerika. Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.

Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O’herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker, dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet, dan lainnya.

Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran. Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya. (",)v

Sumber : siradel.blogspot.com

Mobil-Mobil Antik Yang Futuristik Dan Mempesona

Mobil-mobil jaman dulu (JaDul), identik dengan kesan bodynya yang kuno dan klasik, serta rada kampungan dan kurang sporty. Namun, tentu berbeda dengan mobil-mobil keluaran 50-an yang menjadi koleksi Fabulous 50's (tempat koleksi mobil-mobil klasik bertema ruang angkasa), hampir semua mobil kuno yang ada disana, mempunyai bentuk yang keren, sporty, dan futuristik pastinya.

Bahkan, beberapa diantaranya, ada yang mirip dengan prototype-prototype mobil masa depan. Di Fabulous 50's, kita bisa menemukan aneka mobil-mobil kuno bergaya masa depan, mulai dari Cadillac Eldorado 62, hingga Ford Fairlane, dan Chevy Bel-Air.

Penasaran? Ini dia mobil-mobil antik yang futuristik dan mempesona itu :

Keren abiez, bukan?!! (",)v

Sumber : siradel.blogspot.com

Fiat 126 "Flat Out" 1972 Mobil Paling Pendek Di Dunia

Pernah melihat mobil yang dipergunakan Mr. Bean? Ya, mobil Morris Mini Cooper itu cukup pendek dalam ukuran mobil rata-rata. Tapi ternyata, ada mobil yang lebih pendek lagi dari mobil Mr. Bean. Wah, mobil seperti apa pula itu? Penasaran?

Fiat adalah salah satu perusahaan produsen mobil terbesar di dunia. Berjuta produknya telah beredar ke seluruh penjuru dunia. Sudah banyak jenis mobil Fiat yang menjadi primadona bagi jutaan penggemar mobil dunia. Salah satu produk Fiat yang bisa menarik perhatian dunia adalah Fiat Flat Out.

Fiat Flat Out terkenal bukan karena modelnya yang canggih, melainkan karena ukuran tingginya yang sangat ceper alias pendek. Mobil Fiat Flat Out awalnya adalah "Fiat 126" keluaran tahun 1972 yang disulap menjadi pendek. Bahkan mobil ini dinobatkan sebagai mobil umum terpendek di dunia. Tinggi mobil ini hanya sekitar 40 centimeter, atau setara dengan mesin pemotong rumput.

Keseluruhan tinggi body mobil ini, bahkan hampir sama dengan tinggi bannya. Sedangkan jarak antara body terbawah dengan permukaan tanah, hanya sekitar 6 cm. Tak heran jika mobil ini dinobatkan sebagai mobil terpendek di dunia. Seperti mobil mainan, sangking pendeknya, mobil ini bisa melewati kolong sebuah truk.

Untuk dapat mengendarai mobil ini, si pengendara harus meluruskan kakinya saat mengemudi (layaknya mengemudikan gokart). Untuk kecepatanya, Fiat Flat Out tak perlu diragukan, karena walaupun ukurannya ceper, kecepatannya tetap sama denga kebanyakan mobil normal yang ada, bisa mencapai top speed sekitar 105 km/jam.


Lucu sekali model mobil Fiat satu ini. Jangan-jangan, Mr. Bean akan mengganti Morris Mini Cooper-nya dengan Fiat Flat Out ini. Tertarik untuk membeli? (",)v

Sumber : siradel.blogspot.com

Fiat "3 1/2 HP" 1899 Produksi Model Pertama

FIAT 4 HP, yang kadang-kadang disebut juga 3 ½ CV, merupakan mobil model pertama yang diproduksi oleh FIAT. Ada delapan contoh mobil yang diproduksi dalam tahun pertama, 1899.

Mobil ini memiliki 2-silinder 0.7-liter, mesin yang terletak di belakang dipasang ke gearbox tiga kecepatan. Tidak ada dimasukkan gigi mundur. Meskipun hanya memiliki mesin yang kecil, mobil mampu mencapai 16 km per galonnya. (",)v

Alfa Romeo (1937) Mobil Terindah di Dunia

Mobil diciptakan bukan hanya untuk mempertontonkan kehebatan mesin atau kekuatan bodynya, tetapi mobil juga diciptakan sebagai sebuah karya seni yang indah.

Untuk membuat sebuah daftar mobil paling indah di dunia, majalah Forbes meminta satu kelompok ahli untuk menjadi juri dan memberikan nominasinya. Para juri tersebut diminta untuk memberikan daftar dari mobil-mobil di berbagai era dan produsen yang keindahannya tidak terbantahkan.

Dalam daftar mobil paling indah di dunia ini terdapat Alfa Romeo keluaran tahun 1937 hingga mobil Porsche 911, yang sampai saat ini masih diproduksi. Semua mobil ini memiliki penampilan yang akan mampu memukau seluruh generasi.

Dari hasil penjurian itu, mobil yang dinilai paling indah di dunia dan sepanjang sejarah adalah Alfa Romeo keluaran tahun 1937. Bahkan Rob Myers, pendiri RM Auto, rumah lelang mobil antik ternama di Kanada, menyatakan bahwa Alfa Romeo keluaran tahun 1937 merupakan salah benda terindah di dunia sepanjang sejarah.

Kendaraan dari tahun 1937 lain yang masuk dalam daftar mobil-mobil terindah di dunia adalah Delahaye 135MS Figoni et Falascgi dan Mercedes-Benz 540K Special Roadster. Sementara dari keluaran tahun 1938 yang lebih muda setahun adalah Talbot-Lago T- CSS.

Mengapa banyak mobil tahun 1930-an yang masuk ke dalam daftar ini? Produksi kendaraan bermotor ternyata mencapai poin tertingginya dari segi sumber daya dan antusiasme pada periode di antara Perang Dunia (PD) I dan PD II, yang telah membawa mobil-mobil produksi periode tersebut ke dalam tingkatan desain dan artistik yang tinggi.

Setiap model diperbarui setidaknya setiap dua tahun sekali, dan setiap tahun diproduksi dengan model yang berbeda dari tahun sebelumnya. Mobil-mobil yang diproduksi menjadi karya seni serius yang memiliki keunikan tersendiri, tidak seperti saat ini, yang dibuat dari model yang diproduksi oleh perusahaan lain.

Terinspirasi oleh Seni Ian Cameron, pimpinan desainer Rolls-Royce menyatakan bahwa musik merupakan salah satu inspirasi dari penciptaan sebuah mobil. Bagi desainer utama Rolls-Royce 200EX terbaru ini, menciptakan sebuah mobil dapat diumpamakan dengan bermain dalam band. "Kau memulainya dengan sesi jam, dan pada suatu titik tertentu akan berubah menjadi melodi," ungkapnya.

Desain memainkan peranan penting dalam masuknya mobil Porsche 911 pada daftar mobil terindah dunia kali ini. Meskipun model ini tidak semenarik model-model lain dalam daftar, tetapi fakta bahwa model ini dapat bertahan selama lima puluh tahun terakhir tanpa adanya perubahan, berarti merupakan indikator dari kejeniusan penciptanya di awal tahun 1960 lalu. Hal ini akan sangat sulit diharapkan dari mobil-mobil modern.

Menurut para ahli, para produsen mobil saat ini tidak mau bersusah payah untuk menciptakan desain yang dapat memiliki nilai mendalam dan tinggi bagi para kolektor. Minimnya keindahan artistik dari model modern merupakan salah satu akibat dari kesulitan keuangan yang dialami oleh produsen manufaktur dunia. Menurut para ahli, mobil-mobil yang diproduksi saat ini tidak lebih dari sekadar popok sekali pakai yang dapat dibuang. Menyedihkan bukan? (",)v




Sumber : siradel.blogspot.com

Kemegahan Sebuah Mobil Ferrari 250 "Testa Rossa" 1957

Dari sudut pandang Anda melihat, pasti akan memicu keinginan untuk memilikinya. Indah, berharga, dan sangat langka tentunya. Luar biasa memang, Ferrari 250 Testa Rossa, 1957, telah laku terjual di Maranello, Italia, pada 17 Mei tahun lalu, dalam lelang "Ferrari Leggenda e Passione".

Ikhwal mulanya, mobil ini dibeli pada bulan Desember 1957, oleh pelatih dan pilot Piero Drogo, Italia. Bernomor chassis 0714TR, debutnya di beberapa lintasan balap Amerika Selatan, termasuk diantaranya 1.000 km di Buenos Aires tahun 1958.

Dijual di AS, yang mana sebelumnya Alan Connell Wayne Burnett , membuat mobil ini berlari sangat kencang dan menang hingga 1963. Mobil cantik menawan dan langka ini (hanya 22 unit di dunia), telah memiliki sejarah balap yang sukses, memenangi 10 dari 19 balapan internasional yang diikutinya.

Berganti tangan kepemilikan pada tahun 1995, kemudian di koleksi oleh orang terkemuka asal Jepang, Matsuda Yoshiho, setelah melalui beberapa kejuaraan balap mobil vintage, termasuk Mille Miglia tahun 1995, 1996, dan 1997, dan laku terjual pada tahun 2005, seharga US$11.000.000.

Pada tanggal 18 Mei 2009, rekor dunia penjualan mobil dalam suatu lelang dipecahkan saat mobil Ferrari 250 Testa Rossa, 1957, terjual kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya melalui lelang di telepon, dengan harga 9,1 juta Euro (US$12 juta dollar) atau sekitar 122 miliar rupiah, di acara lelang “Ferrari Leggenda e Passione” di Maranello, Italia.

Sekarang ini, Kemegahan Testa Rossa (nama dari warna tappet), meliputi dapur pacu 3 liter V12, dengan tenaga 300 hp, dan di desain semua hitam, kembali ke warna asalnya, dimana mobil ini berlari kencang pada awal karirnya.

Sebelumnya, rekor penjualan mobil dalam lelang juga dipegang oleh Ferrari lainnya, yaitu Ferrari 250 GT SWB Spyder California, berwarna hitam, buatan tahun 1961, yang sebelumnya sempat dimiliki oleh James Coburn, yang laku dijual 7,04 juta Euro (US $10.894.400).

Anda berminat untuk memiliki selanjutnya? Saya pun merasakan keinginan yang sama.

(",)v

Sumber : siradel.blogspot.com